Riwayat Singkat Imam Al-Ghozali - Imam al-Ghozali bernama lengkap Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad al-Ghozali. Imam al-Ghozali lahir di at-Thusy Baghdad Irak pada tahun 450 H, dan meninggal pada 505 H. Beliau terkenal dengan sebutan al-Ghozali karena pekerjaan orang tuannya sebagai pembuat kain (tenun).
Riwayat Singkat Imam Al-Ghozali - Imam al-Ghozali bernama lengkap Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad al-Ghozali. Imam al-Ghozali lahir di at-Thusy Baghdad Irak pada tahun 450 H, dan meninggal pada 505 H. Beliau terkenal dengan sebutan al-Ghozali karena pekerjaan orang tuannya sebagai pembuat kain (tenun).
Riwayat Singkat Imam Al-Ghozali
Sebelum meninggal, orang tua imam al-Ghozali dan imam Ahmad menitipkan mereka berdua kepada seorang ulama ahli tashawwuf supaya keduanya beri ajaran dan didikan dalam hal etika, tulis menulis dan ilmu syara' yang lain. setelah beberapa waktu, ulama tashawwuf yang bertugas mendidik keduanya berkata "Apa yang saya miliki sudah saya berikan kepada kalian berdua, sekarang saya sudah tidak lagi memiliki apa-apa". Kemudian mereka disuruh belajar dan mengajar di sebuah madrasah dengan harapan mendapatkan bantuan (bisyaroh) untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka. akhirnya, keduannya mengikuti arahan gurunnya, hal inilah yang sering diceritakan oleh imam al-Ghozali :
Imam al-Ghozali berkata : "saya mencari ilmu bukan karena (mencari ridlo) Allah (tetapi demi sesuap nasi). setelah itu, kemudian keduannya (imam al-Ghazali dan adiknya) merubah niatnya karena mencari ridlo Allah."
Imam al-Ghozali belajar ilmu tashawwuf pada imam Abu 'Ala al-Fadl bin Muhammad bin Ali al-Faramadi, dan Yusuf as-Sijaj. Belajar ilmu hadists kepada Abu Sahlan bin Muhammad bin Ahmad bin Ubaidillah al-Hafasi al-Marwazi, al-Hakim Abu Fath Nasr bin Ali Ahmad al-Hakim, Abu Muhammad Abdullah bin Yahya bin Muhammad as-Syuja'i, Abu al-Futyan Umar bin Abi Sulaiman ar-Rawasi, dan Nasar bin Ibrahim al-Mukaddasi.
Imam al-Ghozali belajar ilmu Fiqh di daerahnya sendiri pada seorang guru yang bernama Ahmad bin Muhammad, kemudian pindah kepada Imam Abu Nasr al-Ismaili, kemudian pindah kepada imam Abu al-Ma' ali Abdul Malik bin Abdullah al-Juwaini al_Haramain. setelah imam al-Haramain meninggal pada tahun 478 H. Imam al-Ghozali mulai aktif mengajarkan ilmu syara' yang Bliau miliki, memberikan fatwa fatwa, mengarang kitab, semua Bliau lakukan di Baghdad pada tahun 484 H. setelah majlis ta'limnya berjalan lancar, Bliau serahkan kepada adiknya, imam Ahmad. Imam al-Ghozali pergi melaksanakan ibadah Haji di bulan Dzulqa' dah pada tahun 488 H. setelah itu imam al-Ghazali kembali ke Baghdad untuk mendirikan majlis ta'lim, majlis fatwa, dan beberapa kegiatan lainnya.
COMMENTS